GIANYAR- Semakin banyaknya talenta penyanyi Bali menelorkan album patut diapresiasi. Salah seorang di antaranya penyanyi muda berbakat, Gung Mas Pemayun, yang kembali merilis album ’17’ bertepatan dengan perayaan sweet seventeen.

Peluncuran album yang dikemas dalam pesta ulang tahun berlangsung meriah di Jambe Boga Sari, Banjar Tegal Tamu, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Rabu (9/7/2024). Album 17 ini, memiliki 4 buah lagu baru dan 4 lagu yang pernah dinyanyikan Gung Mas sebelumnya.

Dua lagu spesial diangkat dari kisah nyata Gung Mas, yakni Jomblo Sementara dan Menyala Wi. Buat Gung Mas, dua lagu ini sangat berkesan di usianya yang beranjak remaja. Ketika teman sebayanya mungkin sudah pacaran, Gung Mas masih belum menemukan tambatan hati yang seirama.

“Itu kayak request dari ibu, related sama Gung Mas yang jomblo. Kisahnya ya tentang hidup remaja yang jomblo,” kata Gung Mas yang baru-baru ini memenangkan kontes Ning Ayu ini.

Sedangkan satu lagu baru yang berjudul Menyala Wi, juga hasil request dari sang ibunda. Liriknya diciptakan oleh Dek Artha. “Cepet kecantol, liriknya easy listening banget,” ungkap putri sulung tiga bersaudara ini. Bersama dua lagu ini, ada 2 lagu baru yakni Seken Sayang dan Dirimu yang full berbahasa Indonesia.

Nah, lagu berbahasa Indonesia ini, bentuk keseriusan Gung Mas untul melangkah ke level nasional. Lebih-lebih Gung Mas berniat akan mengikuti ajang bergengsi Indonesian Idol. Namun, Gung Mas lebih senang mengalir saja. Tipikal anak muda yang terus berkarya.

“Apapun Hasilnya serahkan pada Hyang Kuasa,”ungkapnya.

Sementara itu Produser, Manajer yang tak lain adalah ibundanya Gung Widia Pemayun mengungkapkan putri sulungnya ini selalu maksimal dalam segala hal. Maka tak heran, rekaman 4 lagu dalam album 17 ini tuntas dalam sehari.

“Gung Mas itu satsetsatset jadi, langsung rilis. Kadang sekarang rekaman, besoknya bisa langsung syuting,” ungkap Kepala Sekolah Jambe Agung ini.

Semangat Gung Mas ini pula membuat Ajungnya lebih bersemangat dalam mendukung putrinya.

“Sebagai orangtua, kami memberi kasih sayang yang sama dengan Gung Mas, Gung Mirah dan Gung Mutiara. Gung Mas karena anak sulung, dia lebih awal memerlukan dukungan maka kita push. Kebetulan anak ini seriously, gak pernah mau asal-asalan,”ujarnya.

“Yang penting anak senang, punya kegiatan positif. Ajung dan Ibu pasti akan berbuat maksimal mungkin agar Gung Mas jadi apa yang kita cita-cita kan bersama,” ujar Bendesa Adat merangkap Kelihan Banjar Tegal Tamu ini.

Source : Warta Bali Online