SETELAH cukup lama berselang dari album pertama, alhirnya penyanyi anak-anak Gung Mas Pemayun meluncurkan album ke-2 yang diberi judul “Karma”. Menariknya, di album ini ia tak hanya mengajak dua adiknya turut mendukung rekaman, namun juga berduet dengan biduanita pop Bali senior, Dek Ulik.

“Kenapa lagu Karma yang dipilih sebagai judul album, selain lagunya simpel dan mudah dimengerti, juga mewakili pesan dari lagu lainnya bahwa apa yang kita perbuat dan apa yang kita terima adalah bagian dari karma. Karma adalah cerita tentang kehidupan, ada baik dan ada buruk sesuai karmanya,” jelas Gung Mas.

Dikatakan, peluncuran album “Karma” juga sekaligus syukuran untuk setelah ia selesai mengikuti grand final Putri Cilik Indonesia dan Bintang Pop Bali Cilik TVRI.

“Sekalian syukuran lagu-lagu Gung Mas di tahun 2020 yang sudah selesai digarap,” ujarnya.

Selain dua lagu baru, “Karma” ciptaan Komang Darmayuda dan “Pasuwecan Widhi” ciptaan Tison yang dinyanyikan duet bareng Dek Ulik, enam lagu lainnya sudah dirilis sejak awal tahun sebagai single. Lima lagu dinyanyikan Gung Mas seperti Sang Dewi,  Menghafal Abjad (dinyanyikan trio bersama Gung Mirah dan Gung Mutiara), Kanda Pat, Batubulan, dan Panca Yadnya. Satu lagu lagi, “Kedis Kedasih” adalah nyanyian sang adik, Gung Mirah.

Album “Karma” dari Gung Mas juga bisa dikatakan sangat variatif karena melibatkan sejumlah pencipta lagu yang berbeda mulai dari Komang Darmayuda, Komang Raka, De Oka S., Tison, juga Gus Saka. Begitu pula penggarapan musik ada yang ditangani Dek Artha, KomanG Raka, dan Lukita Wiweka. Sedangkan video musik ditangani dua videographer, Yasa Sega dan Rafly J. Flames.

Menurut Gung Mas, proses rekaman, penggarapan video klip untuk dua lagu baru termasuk persiapan peluncuran terbilang singkat dan seperti “kejar target”, hanya sekitar dua minggu setelah ia menyelesaikan rangkaian lomba. Dengan kerjasama yang baik dan kekompakan seluruh tim, semuanya terselesaikan dengan baik hingga “Karma” bisa diluncurkan sesuai rencana, 28 November lalu.

Rilis album “Karma” menjadi bukti eksistensi Gung Mas dalam hal olah vokal. Bersama dua adiknya, Gung Mirah Pemayun (7,5 tahun) dan Gung Mutiara Pemayun (3 tahun) ia juga membentuk Trio G.M.

Selain menyanyi, putri sulung dari pasangan Dw. Ag. Bagus Eka Pemayun, S.E. dan Dw. A.Widiantari, S.Pd ini juga seorang penari, selain ia bisa main musik gamelan Bali seperti gender. Tak hanya bidang seni, di sekolahnya SMPN 1 Gianyar, Gung Mas aktif kegiatan OSIS dan kegiatan sosial lainnya. (231).

Sumber : My Bali Music